GO-JEK: OJEK MODERN NAN MANUSIAWI

(Catatan: Contoh proposal ini bukan tulisan resmi dari Inovator "GO-JEK". Dibuat hanya sebagai ilustrasi cara dan format pengajuan proposal untuk mengikuti kompetisi TGIF-2016. Informasi dan data yang ada dalam contoh ini tidak selalu menggambarkan situasi sebenarnya, sehingga TIDAK BOLEH dikutip / dijadikan referensi)

Status: Baru

Abstrak Proposal (Maksimum 500 karakter)

"Go-Jek" adalah layanan ojek modern yang profesional. Dilengkapi dengan GPS sehingga posisi ojek bisa dipantau lewat smartphone. Pembayaran jasa dilakukan secara kredit yang aman dan praktis. "Go-Jek" memprioritaskan keamanan penumpangnya, dengan memastikan kondisi kendaraan, kualifikasi serta surat ijin pengemudi. Inovasi "Go-Jek" selain menciptakan kerja terhormat bagi lebih dari 40.000 orang dalam 3 tahun terakhir, juga ikut mengurangi kemacetan dan polusi di kota-kota besar Indonesia.

Deskripsi Inovasi (Maksimum 8 000 karakter)

BAB 1. INOVASI GO-JEK

Inovasi Go-Jek pada mulanya dikembangkan sebagai layanan transportasi penumpang dengan membonceng sepeda motor.  Didukung dengan aplikasi smartphone yang menghubungkan penyedia jasa dengan konsumen melalui jaringan internet yang praktis dan dilayani secara “real-time”. Go-Jek menyediakan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis oleh setiap pemilik ponsel (Android / IOS), dan sekaligus menjadikan mereka sebagai pelanggannya.

Inovasi ini menangkap kesempatan dari tersedianya teknologi internet bagi masyarakat umum, untuk mendapatkan layanan ojek yang kebutuhannya berkembang sangat cepat khususnya di kota-kota besar yang macet, sedangkan layanan transportasi publik terbatas. Dengan Go-Jek, pelanggan bisa memesan ojek dengan beberapa pencetan di smartphone mereka, dan ojek akan datang menjemput dan mengantar konsumen. Pembayaran layanan dilakukan secara tunai atau e-money, dengan tarif standar yang terjangkau, dan tanpa harus tawar menawar yang umumnya tidak disukai pelanggan.Inovasi “Go-Jek” kemudian dikembangkan dengan memanfaatkan aplikasi, sarana dan sumber daya yang sama, untuk menyediakan berbagai layanan lain yang inovatif, yang sebelumnya sudah diinginkan oleh masyarakat tapi belum terlayani dengan memuaskan, antara lain:

1. GO-SEND (Kurir barang)

Layanan ini merupakan layanan pesan antar barang menggunakan jasa pengemudi gojek. Konsumen dapat memasukkan alamat penjemputan barang, alamat tujuan, dan nomor kontak sehingga pengemudi gojek dapat dengan mudah memperoleh informasi tujuan tersebut. Barang dapat diterima dalam jangka waktu 60 menit di dalam area kota.

2. GO-RIDE (Antar-Jemput)

Layanan ini merupakan layanan antar jemput penumpang menuju ke lokasi tujuan yang diinginkan. Melalui aplikasi ini konsumen dapat melihat biaya jasa secara transparan.

3. GO-FOOD (Pesan makanan)

Layanan ini merupakan layanan pemesanan makanan kepada pengemudi gojek. Biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh pengemudi Go-Jek yang kemudian akan dibayar oleh konsumen pada saat makanan diterima. Dalam layanan GO-FOOD, konsumen dapat melihat alternatif restaurant yang direkomendasikan serta perkiraan harga makanan pada aplikasi.

4. GO-MART (Belanja barang)

Konsumen dapat menggunakan jasa belanja barang di supermarket ataupun minimarket yang kemudian diantarkan ke lokasi yang diinginkan. Dalam aplikasi sudah tersedia list supermarket tujuan, jenis-jenis barang yang dapat dibeli, serta harga produk pada supermarket tersebut. 

5. GO-BOX (Cargo)

Dalam layanan GO-BOX, konsumen dapat melihat jenis mobil kargo yang akan digunakan serta harga layanan per km perjalanan. Konsumen dapat memasukkan alamat penjemputan barang, alamat tujuan, dan nomor kontak sebagai informasi kepada pengendara cargo.

6. GO-CLEAN (Home-Service)

Layanan ini ditujukan kepada para konsumen yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk membersihkan rumah/hunian mereka. Di dalam aplikasi ini, konsumen dapat memesan cleaning service dengan memasukkan detail waktu untuk memperoleh jasa servis, jenis gedung hunian, jenis ruangan yang akan dibersihan, serta jangka waktu servis yang diinginkan.

7. GO-MASSAGE (pijat).

Melalui aplikasi ini, konsumen dapat memesan layanan untuk memanggil terapis pijat ke rumah atau lokasi lain yang diinginkan. Di dalam aplikasi akan tersedia detail waktu untuk jasa massage, jenis massage yang diinginkan, preferensi gender, dan jangka waktu yang diinginkan.

BAB 2. RELEVANSI DAN DAMPAK INOVASI GO-JEK BAGI MASYARAKAT

Layanan ojek pangkalan merupakan awal mula dari gagasan inovasi ini. Layanan ojek pangkalan hingga kini masih ada dan dijalankan oleh pengendara ojek tradisional secara individual dan tidak terorganisir.  Bagi pelanggan, layanan ojek pangkalan memiliki berbagai kekurangan; misalnya harga yang tidak standar, kualifikasi dan data tukang ojek yang tidak jelas, serta tidak adanya standar keselamatan bagi pengendara / penumpang. Selain ketidak-pastian dan rasa aman, ketersediaan ojek di pangkalan yang tidak tentu sehingga harus datang sendiri ke pangkalan, menjadi hambatan untuk menggunakan layanan ojek. Inovasi “Go-Jek” berhasil menjadikan layanan ojek, yang memang dibutuhkan masyarakat luas, menjadi lebih aman, nyaman dan bermutu.

Selain nilai tambah bagi pelanggan di atas, inovasi “Go-Jek” sejak diluncurkan 5 tahun tahun yang lalu telah menciptakan sekitar 200.000 lapangan kerja baru dengan penghasilan rata-rata di atas UMR; 100.000 di antaranya di Jakarta. Ini memberikan sumber penghidupan yang layak, bagi sekitar 1 juta penduduk Indonesia, belum termasuk dari para pengikut / pesaing seperti Blu-Jek, Grab-Bike, dan Top-Bike. Meningkatnya harkat dan martabat “pelaku” ojek, yang selain berpenghasilan lebih baik, berseragam, juga diakui sebagai suatu profesi “resmi”; adalah dampak inovasi ini secara sosial yang nilainya cukup signifikan, di tengah meningkatnya tingkat pengangguran di Indonesia.

Secara ekonomi, inovasi “Go-Jek” telah ikut membantu meningkatkan dan mempercepat kegiatan dan transaksi ekonomi masyarakat melalui layanan-layanannya. Kemudahan bertransaksi dan kemudahan memperoleh layanan, selain mengambil alih layanan yang ada, juga telah menciptakan transaksi ekonomi baru, baik yang dilakukan di level rumah tangga, maupun yang dinikmati oleh restoran, toko dan supermarket, dan penyedia jasa lainnya.    

Di sektor layanan transportasi publik, “Go-Jek” juga membantu pemerintah dengan ikut menyediakan layanan bagi penumpang angkutan kota, bus kota, kereta api, bahkan penumpang pesawat udara, sebagai sarana transportasi penghubung (feeder), yang selain memenuhi kebutuhan masyarakat, juga secara tidak langsung membantu mengurangi kemacetan, dan pencemaran udara akibat kemacetan lalu-lintas.

BAB 3. VISI DAN TANTANGAN GO-JEK DI MASA MENDATANG

Inovasi “Go-Jek” merupakan inovasi untuk menjawab permasalahan dan kebutuhan transportasi publik bagi masyarakat, yang saat ini masih terbatas. Selain itu inovasi ini juga menjadi relevan karena terbatasnya prasarana jalan di kota-kota besar, sehingga menyebabkan kemacetan. Untuk itu pemerintah telah memberikan perhatian dan kebijakan khusus untuk berkembangnya inovasi “Go-Jek” sekalipun statusnya dikatakan sebagai sarana transportasi publik yang bersifat “sementara”, sampai pemerintah bisa menyediakan sarana dan prasarana transportasi publik yang memadai.

Untuk itu, “Go-Jek” telah mengantisipasikan akan dibatasinya atau dilarangnya layanan transportasi penumpang sesuai dengan peraturan transportasi publik komersial. Hal ini dilakukan dengan secara terus menerus menggali potensi menciptakan nilai tambah layanan “Go-Jek” di luar layanan transportasi penumpang, yang saat ini masih merupakan tulang punggung layanan “Go-Jek”. Ini berarti bahwa layanan “Go-Jek” ke depan terus diarahkan untuk menyediakan layanan bagi masyarakat seperti telah diuraikan di atas, yang intinya adalah menyediakan terobosan inovasi baru demi kemudahan, kecepatan, kehandalan dan transparansi layanan; dengan prinsip “value for money”, berbasis kecanggihan teknologi informasi dan internet mutakhir.

Untuk berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan global dan menghambat terjadinya pemanasan global, “Go-Jek” merencanakan untuk secara bertahap menggantikan motor berbahan bakar bensin yang digunakan saat ini, dengan sepeda motor listrik yang ramah lingkungan.

Selain pengembangan inovasi dalam produk dan fitur layanan, “Go-Jek” juga terus melakukan ekspansi layanan ke berbagai daerah di Indonesia, baik dalam penyediaan transportasi kota, maupun layanan transportasi pedesaan. Saat ini “Go-Jek telah beroperasi di berbagai kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Bali, dan Yogyakarta; dan akan terus dikembangkan untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia; bahkan sampai ke mancanegara.

Keunggulan Inovasi (Maksimum 2 000 karakter)

1. Bagi Pengguna / Bisnis / Ekonomi:

“Go-Jek” dengan aplikasi teknologi smartphone dan internet menyediakan berbagai layanan berbasis ojek yang mudah, praktis, handal, dan terjangkau.  Layanan yang diberikan tidak hanya terbatas pada layanan antar jemput penumpang, tetapi juga berbagai termasuk di antaranya pemesanan makanan, cargo, salon, sampai belanja keperluan rumah-tangga.

2. Bagi Masyarakat:

“Go-Jek” membuka peluang kerja dengan prospek penghasilan yang memadai dan lebih bisa diandalkan; dibandingkan ojek tradisional. Selain itu, layanan “Go-Jek” telah mengangkat citra dan harkat ojek sebagai kerja informal menjadi pekerjaan yang formal, dan diakui sebagai profesi terhormat. Selain itu, sistem “Go-Jek”  menuntut /mensyaratkan berbagai pemenuhan kualifikasi dan standar, yang pada gilirannya meningkatkan keamanan dan rasa aman bagi masyarakat pengguna maupun profesi ojek itu sendiri.

3. Bagi Lingkungan:

“Go-Jek” secara tidak langsung memberikan sumbangan bagi lingkungan, baik lingkungan sosial maupun alam. Secara sosial, Go-Jek memberikan rasa aman bagi pengguna, dengan pemantauan operasi “Go-Jek” dengan teknologi internet dan GPS, maupun dengan penyaringan dan kontrol terpusat atas semua operator “Go-Jek”.

Dari sisi lingkungan alam, Go-Jek juga ikut membantu dalam mengatasi masalah kemacetan lalu-lintas, dan pada gilirannya ikut membantu mengurangi emisi gas buang per satuan jarak transportasi. Rencana Go-Jek menggunakan sepeda motor listrik, akan memelopori transportasi publik maupun pribadi yang ramah lingkungan.

Dalam mendukung 17 Sasaran Pembangunan yang Berkelanjutan, inovasi “Go-Jek” setidaknya telah menyumbang dalam hal: (a) pengentasan kemiskinan, (b) peningkatan kesejahteraan masyarakat, (c) memperbaiki kesetaraan dan mengakhiri diskriminasi, (d) menciptakan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, (e) mengurangi kesenjangan sosial, (f) mendukung terciptanya komunitas yang aman dan berdaya, (g) ikut menjaga kerusakan lingkungan.

Potensi Aplikasi Inovasi (Maksimum 2 000 karakter)

Selain inovasi dalam layanan transpor penumpang, “Go-Jek” dapat dikembangkan dan diaplikasikan menjadi berbagai layanan pengantaran, penjemputan, dan pembelian barang, maupun layanan rumah-tangga lainnya. Hal ini dimungkinkan sejauh layanan tersebut dapat menciptakan nilai tambah dengan pemanfaatan teknologi internet, GPS dan telekomunikasi nirkabel, yang saat ini pemakaiannya di masyarakat telah cukup merata.

Sementara itu, sebagai layanan publik yang bersifat padat karya, “Go-Jek” bisa dijadikan sebagai wahana untuk mengembangkan dan memelopori berbagai layanan bernilai tambah bagi masyarakat, khususnya yang diarahkan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan (sustainable).

(hanya contoh, tidak harus menggambar situasi sebenarnya)

Kebutuhan akan Proteksi HKI

Telah Memiliki Paten

(hanya contoh, tidak harus menggambar situasi sebenarnya)

No Paten / Pendaftaran

PXXXXXXX1234

(hanya contoh, tidak harus menggambar situasi sebenarnya)

Bentuk Kerja Sama Yang Diinginkan

2. Kerjasama Teknis

2.1. Kerjasama Pengembangan Lebih Lanjut

5. Kerjasama Komersil dengan Bantuan Teknis

(hanya contoh, tidak harus menggambar situasi sebenarnya)

Catatan Bagi Rekanan Kolaborasi

Kerja sama yang diinginkan adalah untuk menciptakan layanan-layanan baru yang inovatif pada aplikasi untuk ditawarkan kepada konsumen “Go-Jek”.

(hanya contoh, tidak harus menggambar situasi sebenarnya)

Relevansi Akan Tema 17 Sustainable Development Goals

01 – Pengentasan Kemiskinan

03 – Kesehatan dan Kesejahteraan

05 – Kesetaraan Gender

08  Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

10 – Mengurangi Kesenjangan

11 – Kelestarian Pemukiman dan Komunitas

15 – Kelestarian Daratan

(hanya contoh, tidak harus menggambar situasi sebenarnya)

Deskripsi Relevansi Inovasi dengan Tema

Go-Jek telah berhasil menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih layak bagi banyak orang di Indonesia, yang berarti telah membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan tenaga kerja yang produktif dan berharkat bagi masyarakat; dalam jumlah yang relatif besar dan waktu yang pendek. “Go-Jek” juga terbukti membantu mengurangi diskriminasi dan mengurangi kesenjangan ekonomi atas operator ojek, yang saat ini dipersepsikan sebagai informal, setengah pengangguran, dan senantiasa dicurigai sekalipun dibutuhkan. Pada gilirannya, hal di atas juga telah ikut menjaga keamanan masyarakat dan ikut membantu menjaga kelestarian lingkungan.

(hanya contoh, tidak harus menggambar situasi sebenarnya)

File Pendukung

1. Attach : Jurnal, Makalah, Materi Presentasi tentang Inovasi “Go-Jek”

2. Attach : Proposal Proyek, Business Plan, Feasibility Study “Go-Jek”

3. Attach : Foto, Diagram (1)

4. Attach : Foto, Diagram (2)

(hanya contoh, tidak harus menggambar situasi sebenarnya)

Tangerang Global Innovation Forum innovation.id